Selamat Datang Di Blog Mukminatun, Saran dan Kritik Sangat saya nantikan demi kemajuan Blog Ini

Minggu, 13 Januari 2013



Sebutir nasi membawa arti
Oleh: Mukminatun
Nasi merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Sepiring nasi munngkin dianggap berati namun bagaimana dengan sebutir nasi, masikah dianggap berarti?
Banyak orang yang menyisahkan nasi dan membuang nasi. Namun akankah merekan tau arti sebutir nasi? Setiap hari banyak orang yang makan nasi dan banyak juga yang membuang nasi. Misalkan di Indonesia  jumlah penduduk yang banyak dan mencapi lebih dari 250.000.000 jiwa, maka jika semua orang membuang sebutir nasi maka setiap harinya akan diperoleh 250.000.000 nasi yang terbuang. Namun tidak mungkin seseorang hanya membuang nasi sebutir saja pasti jumlahnya lebih banyak lagi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap hari berjuta-juta butir nasi di buang dengan cuma-Cuma.

Banyak orang yang membuang nasi dengan Cuma-Cuma, namun mereka tidak merasakan bagaimana perjuangan petani untuk mengolah padi hingga menjadi nasi yang bisa di nikmati banyak orang.
Untuk dapat menjadi nasi itu banyak proses yang harus di lalui mulai dari penanaman pagi hingga memasaknya menjadi nasi. Perjuangan petani dalam menghasilkan sebutir nasi itu tidaklah mudah. Mula-mulan mereka harus membajak sawah dan menanam padi, untuk memanan padi tidaklah mudah petani harus berpanas-panasan di sawah dan merawat pohon pagi, mereka merawat padi dengan baik. Ketika ada rumput mereka harus membersihkannya, saat mereka membersihkan rumput itu mereka harus masuk kesawah mereka kepanasan, kehausan dan kadang harus merasakan sakit karena digigit lintah.

Selain rumput yang mengganggu, petani juga harus bertarung dengan tikus sawah, tidak selamanya tanaman padi di sawah itu aman dan dapat tumbuh dengan baik kadang petani juga dipusingkan oleh tikus. Tikus-tikus sawah ini seringmerusak tanaman padi yang masih muda. Setelah padinya berbuah petani juga harus berhati-hati dengan burung kadang burung memakan padi-padi mereka.

Setelah padi tua dan siap dipanen mereka memanennya, untuk memanennya mereka membutuhkan tenaga ekstra karena mereka harus menebang pohon padi dan mengumpukkannya padahal jika kena kulit pohon padi dapat menimbulkan rasa gatal. Setelah dikumpulkan petani hrus memisahkan padi dengan pohonnya.

Untuk dapat mengolah padi tidaklah mudah kan? Setelah jadi padi masih harus dikeringkan, digiling dan dimasak. Untuk itu kita harus menghargai nasi meskipun hanya sebutir, sebab sebutir nasi itu membutuhkan banyak perjuangan dan pengorbanan.seail ini masih banyak pengorbana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar