Singkong tanaman serba guna

oleh: Mukminatun

Ketela pohon atau singkong, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Di Indonesia sendiri ketela pohon menjadi makanan bahan  pangan pokok setelah beras dan jagung.

Ketela pohon merupakan tumbuhan yang serba guna, banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari ketela pohon. Hampir semua bagian dari pohon ketela pohon dapat dimanfaatkan, daun,pohon dan ketelanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam.

Daun Ketela Pohon

Manfaat daun ketela pohon yaitu sebagai bahan sayuran yang memiliki protein cukup tinggi.

Daun ketela pohon yang bagian pucuk atau daun yang mudah bisa dimanfaat sebagai bahan makanan yang enak, seperti sebagai sayur, sebagai bahan camilan, sebagai bahan pembuatan berbagai macam masakanan lainnya. Sedangkan jika dipedesaan daun nya yang tua bisa dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya kambing.

Singkong

Singkong merupakan sumber energy yang kaya karbohidrat namun miskin protein. Singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Singkong dapat diolah menjadi makanan-makanan yang enak dan memiiki nilai jual tinggi. Meskipun singkong merupakan tanaman orang desa tapi makanan yang di hasilkan oleh singkong setara dengan makanan kota dan banyak disukai banyak orang.

Selain sebagai bahan makanan ketela juga bisa digunakan sebagai energy alternative yang cukup potensial karena pada dasarnya tumbuhan singkong (ketela pohon) memiliki kandungan pati, gula atau selulosa yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembuatan bahan bakar alternatif. Melimpahnya bahan baku singkong yang bisa di tanam di manapun dan mudahnya proses pembuatan bahan bakar tersebut, menjadikan bioetanol singkong sebagai alternatif tepat bagi masyarakat utamanya di daerah penghasil singkong terbanyak. Sehingga tidak heran, ketika harga Bahan bakar minyak  merangkak naik, bioetanol singkong dipilih masyarakat sebagai salah satu energi pengganti yang diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk masa-masa yang akan datang.

Kayu dan kulit

Di desa-desa kayu pohon ketela pohon dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Selain pohonnya kulit singkong jug dapat dimanfaatkan sebagai makanan kambing.

selain itu singkong juga dapat digunakan pula pada industri obat-obatan.

Ketela pohon sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya yaitu Reumatik, Demam, Sakit kepala, Diare, Cacingan, Mata kabur; Nafsu makan, Luka bernanah, Luka baru kena panas.

memang ketela pohon memiliki banyak manfaat, namun kebanyakan masyarakat belum dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Misalnya di desa Wanurojo, kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah merupakan suatu desa yang 90% merupakan petani ketela. Namun mereka belum bisa memanfaatkannya secara optimal mereka hanya memetiknya, menggiling, memeras dan menjadi pati kemudian menjualnya. Harga setiap 1 kg pati bisanya 1800-3000. Selain itu didesa ini juga ada yang membuat lanting ketela, namun usahanya ini masih kecil.

Mereka hanya memanfaatkan ketela seperti itu sebisa mereka dan nilai jualnya rendah, hal ini tidak sebanding dengan kerja keras mereka untuk menanam dan mengolahnya. Untuk menanam ketela pohon membutuhkan waktu yang cukup lama dan di desa ini ldang tempat untuk menanam tempatnya jauh dari pemukiman dan untuk kesana mereka harus berjalan kaki dan jalannya naik turun karena di pegunungan. Untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kearah yang lebih baik lagi dibutuhkan adanya pembimbingan dan bantuan dari pemerintah untuk mengenalkan banyak kegunaan dan pemanfaatan ketela. Sehingga masyarkat dapan menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi dan meningkatkan tarafhidupnya.  Selain itu di butuhkan juga suatu badan usaha yang dapat membantu pemasaran hasil usaha ketela tersebut.