Takkan terlupakan

Oleh: Mukminatun

Saat SMA aku memiliki beberapa teman yang sangat klop dan dekat dengagan ku.  Mereka adalah sebagian teman sekelesku yang berjumlah 11 anak, sehingga jika di tambah aku jumlahnya 12 yang terdiri dari 7 cwek dan 5 cowok. Kami membuat sebuah grub yang bernama UKS family, sebenarnya kami tidak bermaksud untuk membuat grub tapi kami sangat klop dan merasa senang dengan teman-teman UKS  family. Anggota UKS family ini berasal dari kelas yang sama yaitu kelan XII IPA 2, yang berasal dari daerah dan keluarga yang berbeda, ada yang berasal dari keluarga kaya dan ada juga yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja namun meskipun berbeda kami tetap saling menghargais atu sama lain.

UKS ini terbentuk kira-kira setelah kami kelas tiga semester 2. Dalam UKS ini sangatlah berwarna sebab semua anggotanya memiliki sifat-sifat yang berbeda, dengan perbedaan itu selalu menimbulkan hal-hal lucu dan konyol. Setiap hari kami bersama-sama, belajar bersama, sholat bersama dan  bermain bersama.  Dan hal yang selau ku ingat kami sering bawa bekal dam makan bersama-sama, saling berbagi lauk, makan, meskipun makanan yang sederhana tapi tetap enak karena dimakan bersama-sama. meskipun senang namun sejak mendekati hari ujian kelulusan aku merasa sedih, sedih karena akan jauh dengan mereka. Mereka yang selama ini menemaniku, member warna dalam hidup ku, dan merekalah sahabat-sahabat terbaikku.

Beberapa bulan kemudian hal yang aku takutkan pun tiba, hari itu kami menerima pengimuman kelulusan dan kami semua lulus. Meskipus senang aku tetap merasa sedih karena harus berpisah dengan teman-temanku. Harus berpisah dengan teman teman sekelas dan harus psah dengan teman-teman UKS. Yang terdiri dari aku, agus, ilham, hadi, topek, ngatman, ima, lilik, septri, musrifah, anggun dan lia.

Sehabis pengumuman, kami sudah tidak lagi pergi kesekolah. Aku dirumah merasa kesepian, dan sangat merindukan mereka. Seminggu setelah ujian kami mengadakan giliran makanmakan dirumak kita secra bergantian, asik dan sangat menyenangkan. Pada saat makan bersama di rumah Musrifah kami pergi ke rumah ngatman. Rumah ngatman terletak di Bruno, Purworejo. Disana kami pergi ke sebuah hutan yang letaknya di atas  rumahnya, kemudian kami pergi ke sebuah air terjun yang bernama jurug Muncar yang juga terletak disana. Perjalanan ini sangatlah melelahkan sebab hutan pinus dan jurug berada di atas bukit yang tinggi dan jalan kesana haruslah jalan kaki menempuh jalan yang sulit, licin dan menanjak.

Namun, rasa capek yang kami rasakan tidak terasa karena di sepanjang perjalanan kami bercanda-canda. setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya kami sampai di air terjun. Setelah sampai kami pun langsung masuk ke air bersama-sama, segar, sejuk, dan sngat menyenangkan, baru kali ini aku bisa  basah-basahan dengan semua teman-temanku, meskipun baju kami basah kuyub namun kami sangat senang.

Setelah pertemuan itu kami tak lagi ketemu sebab kami sudah menempuh kehidupan yang berbeda, dan berada di tempat yang berbeda. Namun UKS family takkan dapat terlupakan. Ima, cwek yang tomboy dan lucu. Topek yang bijaksana dan baik. Ngatman yang soleh, baik dan lucu. Musrifah yang alim baik dan selalu ceria. Ilham yang pendiam dan kadang baik kadang nyebelin, Hadi dn agus yang seru, lia dan lilik yang kalem tapi supel dan anggun yang supel. Aku rindu kalian semua sahabat ku.