Waktu tidur yang baik
oleh: Mukminatun
Tidur
adalah kunci untuk kesehatan fisik dan emosional. Menurut seorang dokter ahli
dari Amerika Serikat, Phyllis C. Zee, MD, Ph.D. tidur merupakan salah satu
faktor kunci untuk fungsi otak, kepekaan, konsolidasi memori, pengatur mood dan
kesehatan fisik. Faktor-faktor yang mana sangat berperan penting bagi
pencapaian kesusksesan dalam karir, kehidupan sosial dan kehidupan pribadi.
Yang harus diingat, tidur kurang dari enam atau
tujuh jam dalam satu malam berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi,
hipertensi, obesitas, diabetes dan kanker.
Dr.
Zee lebih lanjut mengatakan bahwa," Secara empiris, data menunjukan
terdapat perbedaan dalam cara tubuh mematobolisme gula ketika seseorang kurang
tidur. Yang mana hal ini dapat memicu terjadinya resistensi insulin yang dapat
menyebabkan diabetes. Juga terdapat bukti ilmiah yang mengkaitkan kurangnya
tidur dengan meningkatnya nafsu makan yang dapat menyebabkan pola makan
berlebihan yang sangat tidak sehat yang berkahir pada obesitas."
Tapi seberapa besar peran tidur pada kesehatan
dan berapa banyak kebutuhan tidur setiap orang, masih merupakan misteri.
Beberapa penelitian memberi kesan bahwa orang tua bisa tidur lebih
sedikit. Berapakah banyaknya waktu tidur
yang dibutuhkan dalam sehari?
Ubah Pola Tidur Anda
Berapa
lama seharusnya seseorang tidur untuk dapat tetap sehat, tanggap, dan aktif
tergantung dari usia dan jenis kelamin. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan
7 jam atau lebih setiap malam.
"
Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda, tetapi data menunjukan
secara rata-rata bahwa setiap orang membutuhkan 7 sampai 8 jam setiap
hari." menurut Dr. Zee. " Orang-orang yang tidur di bawah rata-rata 6
jam setiap harinya dapat terkena gangguan kesehatan yang dinamakan cardiometabolic
disorder."
Secara
garis besar jumlah waktu tidur yang diperlukan oleh setiap orang berdasarkan
tingkatan usia adalah:
-.
Bayi di bawah usia 11 bulan : 14 sampai 15 jam per hari
-.
Balita : 12 sampai 13 jam per hari
-.
Anak-anak usia 6- 9 tahun : 11 sampai 13 jam per hari
-.
Anak - anak di atas 9 tahun dan Remaja : 10 sampai 11 jam per hari
-.
Orang Dewasa : 7 sampai 8 jam per hari
-.
Lanjut Usia : 7 sampai 9 jam per hari
Selain
itu, penelitian dilaporkan dalam jurnal Current Biology pada 2008 menemukan
kebutuhan tidur ini. Ketika diminta tinggal di tempat tidur selama 16 jam dalam
gelap setiap hari selama beberapa hari, peserta muda rata-rata tidur 9 jam.
Sementara orang tua selama 7,5 jam menutup-mata. Dan studi pada 1 Februari 2010
di jurnal Sleep menyimpulkan orang tua membutuhkan tidur lebih sedikit.
Beberapa pedoman umum dari Mayo Clinic tentang
berapa banyak tidur yang dibutuhkan adalah anak-anak prasekolah 11 jam, anak
usia sekolah 10 jam , remaja 9 jam, dewasa: 7-8 jam, orang tua 7-8 jam.
Jenis Kelamin mempengaruhi Pola Tidur
Meskipun
sebagian besar lelaki dan perempuan membutuhkan kurang lebih 7 sampai 8 jam
tidur per hari, pola tidur secara mereka secara umum adalah berbeda. Perempuan
memiliki kecenderungan untuk tidur lebih lama dibandingkan lelaki, tetapi juga
memiliki kecenderungan untuk lebih mudah terganggu dalam tidurnya. Banyak
sekali perempuan yang didiagnosa menderita gangguan tidur ( sleep disorder).
Masalah-masalah
yang dapat mengganggu pola tidur wanita antara lain adalah depresi, hal-hal
dalam kehidupan yang mempengaruhi emosi mereka secara mendalam ( contohnya
perceraian), perubahan hormonal berkaitan dengan menopause, dan masalah-masalah
medis seperti arthritis, sakit pinggang, fibromyalgia,dll
Riset
membuktikan bahwa kaum pria sering mengalami gangguan dalam tidur apabila
memiliki masalah dalam pekerjaannya. Kaum pria juga cenderung memiliki sikap
yang meremehkan pentingnya tidur sehingga tidur dalam jumlah yang lebih
sedikit. Saat ini seiring dengan tuntutan ekonomi dimana istri pun turut
bekerja, membuat kaum pria sedikit banyak turut serta dalam menjalankan
tugas-tugas rumah dan megurus anak. Kenyataan ini juga menambah beban yang
dapat mengurangu jumlah waktu tidur mereka.
Faktor-faktor
lain yang dapat menganggu pola tidur kaum pria adalah, stress akibat pekerjaan,
masalah-masalah medis seperti depresi, penyakit jantung, nyeri pada beberapa
bagian tubuh, dll.
Apabila
Anda percaya bahwa Anda memiliki gangguan dalam pola tidur, segera hubungi
dokter. Tetapi sebelum pergi ke dokter ada baiknya untuk membuat catatan
mengenai pola tidur Anda selama minimal seminggu. Hal ini akan sangat
memudahkan dokter Anda dalam memberikan analisa medisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar