Selamat Datang Di Blog Mukminatun, Saran dan Kritik Sangat saya nantikan demi kemajuan Blog Ini

Rabu, 09 Januari 2013




Waktu tidur yang baik 

oleh: Mukminatun
Tidur adalah kunci untuk kesehatan fisik dan emosional. Menurut seorang dokter ahli dari Amerika Serikat, Phyllis C. Zee, MD, Ph.D. tidur merupakan salah satu faktor kunci untuk fungsi otak, kepekaan, konsolidasi memori, pengatur mood dan kesehatan fisik. Faktor-faktor yang mana sangat berperan penting bagi pencapaian kesusksesan dalam karir, kehidupan sosial dan kehidupan pribadi.
Yang harus diingat, tidur kurang dari enam atau tujuh jam dalam satu malam berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi, hipertensi, obesitas, diabetes dan kanker.
Dr. Zee lebih lanjut mengatakan bahwa," Secara empiris, data menunjukan terdapat perbedaan dalam cara tubuh mematobolisme gula ketika seseorang kurang tidur. Yang mana hal ini dapat memicu terjadinya resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Juga terdapat bukti ilmiah yang mengkaitkan kurangnya tidur dengan meningkatnya nafsu makan yang dapat menyebabkan pola makan berlebihan yang sangat tidak sehat yang berkahir pada obesitas."


Tapi seberapa besar peran tidur pada kesehatan dan berapa banyak kebutuhan tidur setiap orang, masih merupakan misteri. Beberapa penelitian memberi kesan bahwa orang tua bisa tidur lebih sedikit.  Berapakah banyaknya waktu tidur yang dibutuhkan dalam sehari?

Ubah Pola Tidur Anda
Berapa lama seharusnya seseorang tidur untuk dapat tetap sehat, tanggap, dan aktif tergantung dari usia dan jenis kelamin. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan 7 jam atau lebih setiap malam.
" Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda, tetapi data menunjukan secara rata-rata bahwa setiap orang membutuhkan 7 sampai 8 jam setiap hari." menurut Dr. Zee. " Orang-orang yang tidur di bawah rata-rata 6 jam setiap harinya dapat terkena gangguan kesehatan yang dinamakan cardiometabolic disorder."
Secara garis besar jumlah waktu tidur yang diperlukan oleh setiap orang berdasarkan tingkatan usia adalah:
-. Bayi di bawah usia 11 bulan : 14 sampai 15 jam per hari
-. Balita : 12 sampai 13 jam per hari
-. Anak-anak usia 6- 9 tahun : 11 sampai 13 jam per hari
-. Anak - anak di atas 9 tahun dan Remaja : 10 sampai 11 jam per hari
-. Orang Dewasa : 7 sampai 8 jam per hari
-. Lanjut Usia : 7 sampai 9 jam per hari
 Selain itu, penelitian dilaporkan dalam jurnal Current Biology pada 2008 menemukan kebutuhan tidur ini. Ketika diminta tinggal di tempat tidur selama 16 jam dalam gelap setiap hari selama beberapa hari, peserta muda rata-rata tidur 9 jam. Sementara orang tua selama 7,5 jam menutup-mata. Dan studi pada 1 Februari 2010 di jurnal Sleep menyimpulkan orang tua membutuhkan tidur lebih sedikit.
Beberapa pedoman umum dari Mayo Clinic tentang berapa banyak tidur yang dibutuhkan adalah anak-anak prasekolah 11 jam, anak usia sekolah 10 jam , remaja 9 jam, dewasa: 7-8 jam, orang tua 7-8 jam.

Jenis Kelamin mempengaruhi Pola Tidur
Meskipun sebagian besar lelaki dan perempuan membutuhkan kurang lebih 7 sampai 8 jam tidur per hari, pola tidur secara mereka secara umum adalah berbeda. Perempuan memiliki kecenderungan untuk tidur lebih lama dibandingkan lelaki, tetapi juga memiliki kecenderungan untuk lebih mudah terganggu dalam tidurnya. Banyak sekali perempuan yang didiagnosa menderita gangguan tidur ( sleep disorder).
Masalah-masalah yang dapat mengganggu pola tidur wanita antara lain adalah depresi, hal-hal dalam kehidupan yang mempengaruhi emosi mereka secara mendalam ( contohnya perceraian), perubahan hormonal berkaitan dengan menopause, dan masalah-masalah medis seperti arthritis, sakit pinggang, fibromyalgia,dll
Riset membuktikan bahwa kaum pria sering mengalami gangguan dalam tidur apabila memiliki masalah dalam pekerjaannya. Kaum pria juga cenderung memiliki sikap yang meremehkan pentingnya tidur sehingga tidur dalam jumlah yang lebih sedikit. Saat ini seiring dengan tuntutan ekonomi dimana istri pun turut bekerja, membuat kaum pria sedikit banyak turut serta dalam menjalankan tugas-tugas rumah dan megurus anak. Kenyataan ini juga menambah beban yang dapat mengurangu jumlah waktu tidur mereka.
Faktor-faktor lain yang dapat menganggu pola tidur kaum pria adalah, stress akibat pekerjaan, masalah-masalah medis seperti depresi, penyakit jantung, nyeri pada beberapa bagian tubuh, dll.
Apabila Anda percaya bahwa Anda memiliki gangguan dalam pola tidur, segera hubungi dokter. Tetapi sebelum pergi ke dokter ada baiknya untuk membuat catatan mengenai pola tidur Anda selama minimal seminggu. Hal ini akan sangat memudahkan dokter Anda dalam memberikan analisa medisnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar