Selamat Datang Di Blog Mukminatun, Saran dan Kritik Sangat saya nantikan demi kemajuan Blog Ini

Minggu, 09 Desember 2012



Pangeran Pantai 
oleh: Mukminatun
Siang itu dina sedang belajar kelompok dengan ke tiga temannya. Dina, Nia, Putri dan Tari memang sudah bersahabat baik sejak SMP. Sejak SMP mereka satu sekolah dan kelas mereka sama dan di SMA ini mereka satu sekolahan namun kelas mereka berbeda.
Sabtu ini mereka telah selesai menghadapi Ujian akhir semester 2 dan sebentar lagi mereka akan naik ke kelas tiga. “Temen-temen maen ke pantai yuk!” seru sinta
Ajakan sinta itupun di setujui oleh ketiga temannya. Pagi harinya ketika pukul 9.00 mereka berkumpil dirumah Dina.

“tok,tok,tok”
“ea, eh Sinta cepet banget berangkatnya ka ini baru jam 8.30” Tanya si dina
“Ea lah sinta gitu lho, aku kan selalu cepat waktu, kalo gak cepet-cepet bukan Sinta namanya”
Mendengar ucapan sinta itu dina tertawa, memang sinta selalu tepat waaktu dalam segala hal palah seringnya dia terlal cepat.

Setelah pukul Sembilan mereka berempat pun sudah berkumpul dan berangkat ke pantai. Sesampainya di sana mereka langsung nyebur ke pantai bersama-sama. Hari itu memang merupakan hari yang sangat mengasikkan bagi mereka.

Ketika dipantai tba-tiba saja sinta kebelet dan menuju toilet, setelah selesai dia kembali menemui teman-temannya. Namun saat dia berjalan menghampiri teman-temannya dia terjatuh.

Badannya tertenggol oleh seorang cowok yang berambut hitam, berkulit putih dan berparas tampan. Kemudian mereka berkenalan nama cowok itu ikbal. “kamu gak apa-apa kan sin, maaf ya aku gak sengaja gara-gara lari-lari aku jadi nabrak kamu deh,?”
“ia gak pa-pa”, jawab sinta. Saat menjawab suara sinta lirih, dia sedikit bengong dan tersepona dengan ketampanan cowok itu.
“eh tunggu-tunggu, makanya hati-hati donk kalo jalan, nie akibt ulahmu ku jadi jtuh, jadi sakit dech badanku!!!”,
“hmm, kok jadi marah sih? Ntar cntiknya hilng lho.!
Ksebelum sinta sempat mengomentari jawaban cwok itu, dia pergi meninggalkannhya. Sinta pun menjadi marah dan berlari menuju teman-temannya.
“teman-teman tau gak aku tadi ketemu cwo lho cakep tapi nyebelin!” kata sinta serius
Mendengar perkataan sinta teman-temannya palah mentertawakannya dan meledeknya. Hal itu membuat sinta sebel.
“eh sin, jangan-jangan kamu kesmbet pangeran pantai ya,,,?”
Mereka pun terus-terusan mentertawakan sinta, karena marah pipi sinta menjadi merah dan tinggkahnya menjadi aneh itu lah yang membuat teman-temannya tertawa.
Setelah pergi hari itu mereka jarang ketemu karena mereka sedang libur semester dan rumah mereka berjauhan.

Tiga minggu kemudian mereka mulai masuk sekolah, sekarang mereka memulai semester baru kelas tiga. Pagi itu sinta masuk kekelasnya. Pagi itu tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan dia bersama dengan seorang cowok. Cowok itu adalah anak baru pindahan dari Jakarta dan akan masuk kelas sinta.
“anak-anak kenalkan ini adalah Ikbal, dia pndahan dari Jakarta dan sekarang akan belajar disini bersama kalian”. Kata kepala sekolah.
Sinta yang tadinya tidak tertarik dan tidak peduli, setelah mendengar kata ikbal langsung memalingkan mukanya ke depan. Ikbal yang adadidepan adalah Ikbal yang pernah dia temui di pantai.
Karena sinta duduk sendiri maka ikbal duduk disampingnya. “hai cwe galak”, kata si Ikbal sambil tersenyum.
Mendengar perkataan Ikbal sinta menjadi marah dan membencinya. Siang nya ketika istrahat ikbal ikut sinta ke kantin, meskipun sebenarnya sinta tidak ingin itu tapi ikbal memaksanya karenayang ikbal kenal baru sinta.
Setiba mereka di katin, tiba-tiba banyak cwek-cwek yang berrlarian menghampirinya. Mereka terpesona dengan ketampanan ikbal dan ingin berkenalan dengannya. Melihathal itu sinta menjadi marah dan pergi menghampiri teman-temany. “sin, ada pa sih kok di sana rame benget?” Tanya nia
“itu lho ada anak baru, cwo dia sekelas sama aku”
Setelah melihat ikbal teman-temanya juga berlari dan minta kenalan. Hal itu membuat sinta jadi tambah marah dan meninggalkan kantin dan menuju taman. Disanan dia duduk di bawah pohon sendirian sambil membaca buku.
“hai cwe” tiba-tiba terdengar suara cwok dari belakangnya.
Setelah melihat nya sinta terkejut, cwo itu adalah ikbal.
“ih ngapain kesini, sana-sana pergi kan banyak tu cwek-cwek yang mengajarmu”
“Males ah” jawab ikbal sambil menggambil buku sinta dan kemudian membacanya, sinta marah dan kemudian meninngalkan ikbal.

Setiap hari ikbal selalu mengikuti sinta, namun sinta cuek dan dia hanya marah-marah.
Namun di suatu siang ketika sinta sedang duduk di taman sendirian ikbal datang, dan kali ini dia membawa sekuntum bunga mawar. “sin, maaf ya selama ini aku selalu ganggu kamu,” sambil memberikan bunga.
“ih ngapain sih?”
Kemudian sinta marah dan dia pergi, namun sebelum pergi ikbal menarik tangan sinta. Dan dia berkata” sin plis jangan pergi aku sayang banget ama kamu”
Mendengar hal itu sinta sangat terkejut, namun ikbal terus memandanginya dengan tatapan penuh harapan. Bingung itulah yang dirasa, namun sinta tak bisa menggelak jika di balik kejutekannya kepada Ikbal selama ini dia sebenarnya sayang kepadanya sejak pertama bertumu ketika di pantai. 

Mereka pun seakrang berpacaran kemudian sinta menarik ikbal membawanya ke suatu tempat. Dia membawa ikbal ke kantin disana ada ketiga temannya.
“temen-temen beberapa hari yang lalu kalian pernah melihat cwok ini kan,??? Kenalin ini Ikbal pacar ku”?
Mendengar hal itu ketiga temannya terkejut, memang akhir-akhir ini sinta tidak bertemu dengan ketiga temannya itu sehingga mereka bingung tiba-tiba sinta memperkenalkan ikbal sebagai pacarnya.” kok bisa sih kalian kenal dimana?”
“Kalian ingat kan aku pernah bilang ketemu cwok cakep di pantai, yang kalian bilang pangeran pantai?”
Heem”kata si nia
“dia adalah pangeran pantai itu dan dial ah pangeran ku”.
Mendengar itu teman-temanya terkejut bahwa ternyata yang ketemu sinta waktu itu adalah ikbal, namun mereka senang karena sinta bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar